Sample Text

DALAM KETIDAK SEMPURNAAN FISIK MAKA SAAT INILAH KU BERUSAHA BANGKIT, BERUSAHA BERJALAN DENGAN KEDUA TONGKAT DAN PADA SAATNYA NANTI KU AKAN BERLARI KENCANG SEKENCANG KENCANGNYA

Social Icons

SAAT KAKI KANANKU TIADA KUASA TUK MELANGKAH, KEDUA TANGANKU TIADA KUASA TUK DIGERAKKAN DAN PUNDAK KANANKU TIADA KUASA TUK DIANGKAT, MAKA DI SITULAH AKU TERTIDUR

Selasa, 12 Mei 2015

SAYAP - SAYAP PATAH

Puisi Kahlil Gibran tentang Patah Hati  Sayap-sayap Patah Kahlil Gibran. Lantaran kisah cinta pertama Kahlil Gibran kandas ditengah jalan karena perbedaan kasta dan derajat, maka terciptalah puisi patah hati karya kahlil gibran berjudul“Sayap-sayap Patah” yang sangat menyentuh hati.
Dari pengalaman kegagalan cinta pertamanya tersebut, membuatKahlil Gibran jadi anti dengan adat perkawinan yang terlalu mementingkan kasta dan derajat di negaranya tersebut (Lebanon). Berikut adalah bunyi puisi kahlil gibran tentang patah hati yang berjudul Sayap-sayap patah.

Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…
Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..
Di copy dari : http://orb.web.id/puisi-patah-hati-sayap-sayap-patah.html

Tidak ada komentar:

GURAT MALAM